Saturday, July 18, 2015

Dari Galileo Hingga Einstein

 Buku Dari Galileo Sampai Einstein ditulis oleh Chalis Setyadi dengan maksud untuk meningk Dari Galileo Sampai Einstein
Buku Dari Galileo Sampai Einstein ditulis oleh Chalis Setyadi dengan maksud untuk meningkatkan mutu pengajaran ilmu pengetahuan (sains) melalui aneka macam pengamatan dan eksperimen. Pengenalan sains ini memang harus dimulai semenjak dini (pra sekolah), tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK bahkan hingga Perguruan Tinggi.

Pengenalan sains baik melalui pengamatan dan eksperimen bukanlah hal yang gampang meskipun tidak bisa dikatakan sulit jikalau ada materi didik yang bagus, menarik dan sederhana. Sederhana  menjadi hal yang penting dalam arti acara pengamatan maupun rancangan eksperimen sanggup dilakukan oleh kebanyakan siswa/guru serta kesediaan alat atau bahannya gampang didapat.

Dalam buku ini ditawarkan 5 cara berguru sains secara atraktif, yaitu berguru sains melalui :
- percobaan
- membaca buku
- pengamatan alam sekitar
- melalui praktek lapangan
- alat peraga visual
Cara berguru sains dengan kelima cara tersebut selaras dengan teori konstruktvisme yang memandang pengetahuan bukanlah sesuatu yang didapat begitu saja dari guru/pembimbing tetapi hasil konstruk dari siswa itu sendiri. Tugas guru/pembimbing hanyalah memfasilisi biar tujuan pembelajaran yang diharapan akan tercapai dengan meminimalkan aneka macam kesalahan konsep/miskonsepsi.

Dalam buku ini juga dipandu cara menciptakan alat pengukur massa baik memakai neraca maupun timbangan dacin. Berbagai alat-alat percobaan yang penting juga dikenalkan menyerupai tiruan vernier, kaki tiga sederhana, alat untuk mandi uap, pemanas, kalorimeter, statif dari kayu, generator gas otomatis, peralatan listrik untuk memotong botol dan tabung beling dan lain-lain.
Yang penting dalam pembuatan alat-alat percobaan ini ialah memakai bahan-bahan yang banyak ditemukan di sekitar dengan tetap mempertahankan kualitas dari alat tersebut.

Berbagai percobaan yang dibahas di buku ini mencakup pengamatan terhadap tumbuhan (akar, batang, daun, buah dan biji), pengamatan terhadap bakteri, jamur, ragi, aneka macam hewan, pengamatan terhadap aneka macam batuan dan mineral, pengamatan terhadap udara dan sebagainya.
Di dalam percobaan-percobaan yang dilakukan memakai aneka macam alat yang sanggup dibentuk sendiri. Misalnya pembuatan osmometer sederhana untuk mengamati pertumbuhan akar, pembuatan jam matahari, pembuatan model bumi dan bulan sederhana dan lain-lain.

Ya..kapan lagi kita bisa berguru sains secara menyenangkan hingga karenanya kita menjadi termotivasi untuk terus berguru secara mandiri. Semoga kita bisa menjadi penerus para ilmuwan kelas dunia menyerupai Archimedes, Galileo, Newton, Darwin, Pascal, Einstein, Hawking dan banyak lagi. Tidak bisa menyamai mereka mungkin saja. Tetapi semangat untuk terus belajar, tidak gampang menyerah/putus asa serta kreatif memakai segenap kemampuan otak kita ialah hal yang utama.

Selamat belajar.




Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/


EmoticonEmoticon