Penerapan aturan Newton sangatlah luas, di antaranya sanggup kita temukan pada insiden goresan antar permukaan zat padat. Gaya gesek ini termasuk gaya sentuh yang terjadi alasannya ada dua permukaan zat padat yang saling bersentuhan secara fisik.
Gaya gesek ini sejajar dengan permukaan bidang sentuh dan memilik arah yang berlawanan dengan kecederungan gerak benda. Misalnya, sebuah bola dilempar menyusuri tanah ke arah selatan. Gaya gesekannya arahnya ke kiri. Karena gaya goresan tersebut memang menghambat gerak dari bola.
Gaya goresan ini memegang peranan penting dalam menjaga kesetimbangan gaya. Gaya goresan statik cenderung mempertahankan keadaan membisu suatu benda membisu ketika ada gaya yang bekerja padanya. Sedangkan gaya gesek kinetik (dinamis) menjaga kecenderungan benda yang sedang bergerak.
Gaya goresan statik maksimun diperoleh ketika benda sudah nyaris mau bergerak. Pada ketika gaya dorong pada sebuah benda sama dengan dengan gaya gesek statik maksimum maka benda sempurna akan bergerak. Dengan adanya komplemen gaya dorong sedikit saja, sanggup dipastikan benda tersebut akan bergerak. Ketika benda tersebut sudah bergerak, maka sudah tidak diharapkan gaya dorong sebesar gaya statik maksimal tersebut.
Gaya goresan mulai dari nol akibatnya membesar hingga harga maksimal (gaya gesek statik maksimal) hingga akhirnya gaya goresan akan menurun hingga mencapai nilai tetap, yaitu gaya goresan kinetik.
Rumus Gaya Gesek
Besarnya gaya gesek antara dua permukaan yang bersentuhan sanggup dirumuskan dengan
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/
Gaya gesek ini sejajar dengan permukaan bidang sentuh dan memilik arah yang berlawanan dengan kecederungan gerak benda. Misalnya, sebuah bola dilempar menyusuri tanah ke arah selatan. Gaya gesekannya arahnya ke kiri. Karena gaya goresan tersebut memang menghambat gerak dari bola.
Gaya goresan ini memegang peranan penting dalam menjaga kesetimbangan gaya. Gaya goresan statik cenderung mempertahankan keadaan membisu suatu benda membisu ketika ada gaya yang bekerja padanya. Sedangkan gaya gesek kinetik (dinamis) menjaga kecenderungan benda yang sedang bergerak.
Gaya goresan statik maksimun diperoleh ketika benda sudah nyaris mau bergerak. Pada ketika gaya dorong pada sebuah benda sama dengan dengan gaya gesek statik maksimum maka benda sempurna akan bergerak. Dengan adanya komplemen gaya dorong sedikit saja, sanggup dipastikan benda tersebut akan bergerak. Ketika benda tersebut sudah bergerak, maka sudah tidak diharapkan gaya dorong sebesar gaya statik maksimal tersebut.
Gaya goresan mulai dari nol akibatnya membesar hingga harga maksimal (gaya gesek statik maksimal) hingga akhirnya gaya goresan akan menurun hingga mencapai nilai tetap, yaitu gaya goresan kinetik.
Rumus Gaya Gesek
Besarnya gaya gesek antara dua permukaan yang bersentuhan sanggup dirumuskan dengan
fs ≤ µs N
dengan µs adalah koefisien gaya statik dan N ialah gaya normal.
Ketika benda akan bergerak berlaku : fs = fsmaks = µs N
Besarnya gata goresan kinetik yang bekerja pada suatu benda bernilai tetap dan sanggup dirumuskan dengan
dengan µs adalah koefisien gaya statik dan N ialah gaya normal.
Ketika benda akan bergerak berlaku : fs = fsmaks = µs N
Besarnya gata goresan kinetik yang bekerja pada suatu benda bernilai tetap dan sanggup dirumuskan dengan
fk = µk N
dengan µk adalah koefisien goresan kinetik.
Besarnya µs dan µk ini tergantung pada sifat kekasaran kedua permukaan yang bersentuhan, tetapi umumnya µk < µs .
Demikian postingan mengenai penerapan aturan Newton pada goresan antara dua buah permukaan zat padat. Penerapan aturan Newton pada perkara lain, menyerupai permasalahan pada benda yang terhubung dengan katrol, gerak benda pada bidang miring, dua benda yang bertumpukan, gerak benda menikung pada permukaan mendatar maupun lintasan miring akan dijabarkan pada postingan selanjutnya.
Selamat belajar.
dengan µk adalah koefisien goresan kinetik.
Besarnya µs dan µk ini tergantung pada sifat kekasaran kedua permukaan yang bersentuhan, tetapi umumnya µk < µs .
Demikian postingan mengenai penerapan aturan Newton pada goresan antara dua buah permukaan zat padat. Penerapan aturan Newton pada perkara lain, menyerupai permasalahan pada benda yang terhubung dengan katrol, gerak benda pada bidang miring, dua benda yang bertumpukan, gerak benda menikung pada permukaan mendatar maupun lintasan miring akan dijabarkan pada postingan selanjutnya.
Selamat belajar.
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/
EmoticonEmoticon