Thursday, April 7, 2016

Daerah Sabana (Artikel Lengkap)

Sabana yaitu ekosistem padang rumput yang terdapat pohon-pohon dengan jarak yang renggang sehingga cahaya sanggup menerangi hampir seluruh tanah. Persebaran pohon di tempat sabana hampir merata dan tersusun lebih rapi dibandingkan dengan pohon di hutan. Daerah sabana tetap menawarkan cahaya matahari mengenai tanah meskipun kepadatan pohon tinggi. Jumlah pohon pada savana sekitar 800 hingga 3300 pohon / hektare. Jenis pohon yang tumbuh biasanya palem dan akasia.
Baca juga: Penyebaran Flora Daerah Sabana

 Sabana yaitu ekosistem padang rumput yang terdapat pohon Daerah Sabana (Artikel Lengkap)


Sabana mempunyai air secara musiman. Hujan sebagian besar terjadi hanya pada satu musim. Sabana biasanya terdapat di pertemuan antara hutan dengan padang pasir atau padang rumput. Daerah menyerupai itu biasanya ditemukan di tempat antara iklim tropis dan subtropis. Daerah sabana meliputi sekitar 20% dari luas daratan bumi. Suhu udara di tempat sabana cenderung sama sepanjang tahun, yaitu hangat.
1. Asal Mula Kata Sabana
Etimologi istilah sabana merupakan kata serapan dari bahasa Inggris savanna. Kata tersebut masuk ke Inggris pada tahun 1555 dan berasal dari bahasa Latin Zauana, sebuah dataran di Panama. Namun sekarang tempat tersebut telah menjadi lahan pertanian dan hutan.

Sampai pertengahan kurun ke-19, masyarakat kerapkali menyebut sabana sebagai tempat luas yang berisi gabungan pohon, semak-semak, dan rumput. Setelah itu, terdapat pembagian terstruktur mengenai iklim Koppen yang membedakan jenis-jenis iklim. Dari sanalah muncul istilah sabana tropis.
2. Ciri-Ciri Sabana
Berikut yaitu beberapa ciri khas padang sabana:
  1. Dipenuhi dengan rumput dengan sedikit pohon.
  2. Suhu cenderung stabil sepanjang tahun yakni hangat.
  3. Curah hujan sedang dan terjadi secara musiman.
  4. Terletak di tempat tropis dan subtropis.
  5. Sangat rentan menjadi gurun pasir atau hutan.
3. Ancaman pada Sabana

3.1. Kebakaran Hutan

Sabana biasanya terbentuk jawaban kebakaran hutan. Biasanya kebakaran itu diakibatkan oleh manusia. Kebakaran pada hutan tropis juga sanggup membentuk sabana menyerupai yang terjadi pada sabana di Amerika Utara, tempat utara Australia, Papua Nugini, dan India.

3.2. Rumput dan Aktivitas Hewan

Jenis hutan tertutup menyerupai hutan berdaun lebar dan hutan hujan biasanya tidak mempunyai rumput lantaran cahaya matahari yang terhalang menghambat pertumbuhan rumput. Berbeda dengan hutan, sabana mempunyai struktur yang lebih terbuka sehingga memungkinkan untuk tumbuhnya rumput dan sanggup dipakai untuk memelihara binatang ternak. Akibatnya, banyak sabana di dunia telah mengalami perubahan jawaban acara binatang ternak menyerupai domba, kambing, dan sapi. Perubahan tersebut sanggup pada komposisi padang rumput dan pertumbuhan gulma.

Aktivitas merumput menyerupai itu sanggup menghilangkan rumput dan pada balasannya meningkatkan pertumbuhan pohon. Aktivitas binatang ternak memicu penyebaran benih spesies tumbuhan gulma. Aktivitas tersebut juga sanggup memengaruhi kondisi tanah melalui pemadatan tanah jawaban beban binatang ternak tersebut.

3.3. Penebangan Pohon

Sebagian besar sabana di Australia dan Amerika Selatan sudah tidak lagi mempunyai pohon. Jumlah pohon di tempat sabana terus berkurang. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan produksi rumput dan biasanya dilakukan oleh penggembala. Dengan hilangnya pohon, persaingan rumput untuk merebut air sudah menghilang.

Sejumlah teknik yang dipakai untuk membersihkan tumbuhan berkayu diantaranya penebangan dan menghilangkan cincin kulit kayu.

3.4. Spesies Tanaman Eksotis di Sabana

Sejumlah spesies tumbuhan eksotis telah ditanam di tempat sabana baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Penanaman ini berpotensi mengubah struktur dan komposisi sabana secara signifikan.

3.5. Perubahan Iklim

Terdapat kemungkinan bahwa perubahan iklim yang disebabkan insan dalam bentuk efek rumah beling sanggup menjadikan perubahan struktur dan fungsi sabana. Beberapa jago beropini bahwa sabana dan padang rumput rentan terhadap pertumbuhan tumbuhan berkayu jawaban efek rumah beling yang disebabkan oleh perubahan iklim.
4. Jenis-Jenis Sabana
Berikut yaitu jenis-jenis sabana menurut ekoregion (lokasi) sabana tersebut.

4.1. Sabana Tropis dan Subtropis

Sabana tropis dan subtropis yaitu sabana yang terletak di area tropis dan subtropis. Contohnya yaitu sabana Cerrado di Brasil yang dikenal akan ragam tumbuhan yang eksotis.

4.2. Sabana Sedang

Sabana sedang yaitu sabana yang berada di pertengahan ekspresi dominan panas berair dan ekspresi dominan hambar kering. Contohnya yaitu Great Plains di Amerika Serikat.

4.3. Sabana Mediterania

Sabana mediterania yaitu sabana yang berada di tempat Mediterania. Ciri sabana mediterania yaitu ekspresi dominan hambar hangat dan terdapat hujan, ekspresi dominan panas yang kering, dan terdapat pohon ek. sabana California juga termasuk dalam sabana mediterania.

4.4. Sabana Banjir

Sabana banjir yaitu sabana yang selalu mengalami banjir musiman atau tahunan. Kebanyakan sabana banjir terjadi di tempat tropis dan subtropis.

4.5. Sabana Montane

Sabana montase yaitu sabana yang terletak di beberapa dataran tinggi. Biasanya terdapat di pegunungan tinggi di dunia.


Referensi:
  1. CIRI-CIRI HUTAN SABANA (https://paketmateriku.blogspot.com//search?q=penyebaran-flora-daerah-sabana)



Anda sanggup request artikel wacana apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau eksklusif saja lewat kolom komentar :)
Sumber http://hedisasrawan.blogspot.com/


EmoticonEmoticon