Thursday, December 22, 2016

Karena Baik Aku Menyongsongnya

Habluminanas ialah keharusan alasannya ialah 17 rokaat dalam sembahyang lima waktu selalu diakhiri dengan menoleh kekiri dan ke kanan ..... itu niscaya ada artinya yaitu sehabis Habluminallah
Habluminallah diartikan “personal communication” sujud dan minta ampun dengan Allah dalam munajat, dialog, berserah dengan lapang dada dan khusyuk kepada-Nya mudahnya “connect” dengan Allah. 

Dalam Sholat itu Habluminanas dilakukan sehabis Habluminallah dirampungkan. maka sehabis itu giliran Habluminnanas yang pada gilirannya energi positif yang dirasakannya sudah bercakap cakap dengan Allah diaktualkan kepada sesama insan yang berada di sebelah kanan maupun yang berada di sebelah kiri dalam bentuk perdamaian dan usaha untuk mewujudkan kesejahteraan lahir batin. 
Lebih dalam lagi supaya kita tidak bersikap egois dalam menebar kedamaian hanya untuk Muslim, tetapi juga untuk BUKAN MUSLIM atau untuk sesama bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan nyata ( Real Action)

Jika dinalar kita sebagai Kalifah di Bumi yang menginjak bumi ini dilakukan Habluminnanasnya dengan baik tampaknya kehidupan nyata dibumi ini itu dipastikan juga ibadah, itu dipastikan cerminan atau template nantinya menuju atmosfer luar bumi (baca Akherat kelak)
Sehingga apa saja yang dilakukan di bumi itu baik niscaya akan sinergis dengan Atmosfer di luar bumi maksudnya Apa yang kita lakukan untuk sesama mahkluk dan lingkungan di bumi (Man for Others) berjalan dengan baik dipastikan kehidupan akheratnya akan tercapai juga.

Janganlah kau hanya di Mesjid, Gereja, Vihara , Pura terus menyembahku, bagaimana dengan tetanggamu , anak istrimu, kerabatmu, saudaramu, lingkunganmu itu lebih penting dengan keterlibatanmu.

Begitulah imaginasi ku dikala 17 rokaat dalam sembahyang lima waktu dengan diakhiri salam Assalaamu'alaikum warohmatullahhiwabarokatuhu kemudian dilanjutkan salaman dengan kanan kirinya niscaya itu ada perintah segera lakukan untuk berbuat baik dengan sesama

Untuk itu Apapun orang bicara ABCD untuk melarangku menyapa kerabat sesama Homo sapiens yang percaya dengan Tuhan bukan animisme . Larangan itu maaf saya abaikan atau hiraukan alasannya ialah menyapa kerabat Hukumnya Wajib. Sehingga saya tetap menjalankan tetap menyongsong dengan menyapa antar insan di Bumi.
Jangan menganggap sebagai insan alasannya ialah kepintarannya kemudian diluar anda yang tidak sepintar kau dianggapnya itu bukan lagi manusia.
Lakukan keberhasilan insan itu ditentukan bukan keberhasilannya merasa paling akil tetapi keberhasilan yang dicapainya apakah sudah mempunyai kegunaan bagi orang lain dan mahkluk yang ada lingkungannya
Selamat hari Natal dan Tahun Baru ....Sugeng Natal lan Warso Enggal

Bagi sedulur kabeh yang memperingati semoga sukses nggih , sehat selalu , akeh rejekine ayem tentrem uripe amin


Kalau ternyata agama itu soal prinsip, kenapa harus risih dengan segala yang berbeda?

Sumber https://biologigonz.blogspot.com


EmoticonEmoticon