Sunday, November 22, 2015

Makalah: Bola Basket

MAKALAH

PERMAINAN BOLA BASKET

Oleh:


BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bola basket yakni salah satu jenis olahraga yang cukup terkenal di Indonesia terutama di kalangan para pelajar. Permainan ini sangat terkenal di Amerika Serikat. Permainan ini seringkali disebut basket saja. Bola basket dimainkan dengan cara dipegang dan dipantul-pantulkan ke tanah. Tujuannya yakni untuk memasukkan bola basket ke dalam ring basket. Karena populernya permainan basket ini, saya ingin menyebarkan ihwal segala hal ihwal basket. Diharapkan para pembaca mengetahui seluk beluk bola basket.

B. Tujuan

  1. Untuk mengetahui sejarah permainan bola basket.
  2. Untuk mengetahui tata cara bermain basket, teknik, dan ukuran standar lapangan basket.

BAB II. PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Bola Basket

Permainan basket ditemukan secara tidak sengaja oleh Dr. James Naismith pada tanggal 15 Desember 1891. Beliau yakni seorang guru Olahraga asal Kanada. Waktu itu ia menciptakan suatu permainan di dalam ruangan untuk mengisi waktu luang siswanya. Saat itu di New England sedang animo dingin.

Setelah terdapat beberapa masukkan, ia lalu menciptakan sejumlah peraturan. Pertandingan bola basket resmi pertama digelar pada tanggal 20 Januari 1892. Kata “basket” muncul dari seorang muridnya. Barangkali istilah itu muncul alasannya yakni ring yang dipakai ketika itu yakni basket (bahasa Inggris) yang berarti “keranjang”.

Olahraga inipun cepat sekali menyebar dan digemari di Amerika Serikat. Persatuan bola basket Amerika Serikat lalu didirikan pada tanggal 6 Juni 1946 di New York.

Permainan bola basket dibawa ke Indonesia oleh perantau dari Tiongkok sekitar tahun 1920-an. Kemudian permainan tersebut menjadi terkenal di kalangan dewasa Tionghoa. Pada tahun 1930-an, klub-klub basket mulai terbentuk di kota-kota besar. Pada ketika penyelenggaraan PON I tahun 1948, bola basket juga diselenggarakan.

2.2. Aturan Lapangan, Waktu, Bola, dan Pemain Bola Basket

Ukuran standar lapangan basket yaitu panjang 26 meter dan lebar 14 meter. Terdapat tiga bulat (dua diantaranya setengah lingkaran) di dalam lapangan basket dengan jari-jari 1,8 meter.

Dalam permainan bola basket terdiri dari dua regu. Masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain dan 5 orang pemain cadangan. Wasit terdiri dari 2 orang (masing-masing disebut referee dan umpire).

Permainan terdiri dari 4 babak. Setiap babak lamanya 10 menit. Setiap beralih ke babak berikutnya diberi waktu istirahat selama 10 menit. Bila pada final pertandingan skornya sama, maka ada pelengkap babak hingga ada selisih skor. Setiap pergantian babak pelengkap diberi waktu istirahat selama 2 menit.

Keliling bola basket antara 75 hingga 78 cm. Berat bola basket sekitar 600 hingga 650 gram. Ketika bola dijatuhkan ke lapangan dari ketinggian 1,8 meter, bola harus sanggup memantul dengan ketinggian antara 1,2 hingga 1,4 meter.

2.3. Teknik Dasar Bermain Bola Basket

Teknik passing (mengoper bola):

  1. Bounce pass yakni teknik passing dengan dipantulkan ke arah kawan.
  2. Chest pass yakni teknik passing dengan dilempar sempurna ke arah dada kawan. Teknik ini lebih cepat dan lebih berpengaruh dibandingkan teknik lain.
  3. Overhead pass yakni teknik passing dengan dilempar di atas kepala. Teknik ini cocok dipakai kalau rata-rata tinggi tubuh lawan lebih pendek dibandingkan Anda dan kawan.

Dribble yakni teknik membawa bola basket dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai. Bola basket dipantulkan dengan cara telapak tangan mendorong bola, bukan memukul bola. Posisi lengan dan jari dalam posisi santai (tidak kaku).

2.4. Peraturan Dasar Permainan Bola Basket

Berikut yakni beberapa peraturan dasar yang harus dipatuhi dalam permainan bola basket:

  1. Bola sanggup dilemparkan ke segala arah dengan memakai salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola sanggup dipukul ke segala arah dengan memakai salah satu atau kedua tangan, tetapi dihentikan dipukul memakai kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik kawasan mendapatkan bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai eksekusi dihentikan ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibentuk pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melaksanakan pelanggaran terhadap hukum 3, 4, dan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melaksanakan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat ihwal kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih usang dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melaksanakan hal yang sanggup menunda pertandingan, maka wasit sanggup memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit mempunyai hak penuh untuk memperlihatkan diskualifikasi pemain yang melaksanakan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam hukum 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak memilih sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

BAB III. PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Permainan bola basket yakni permainan yang sanggup dibilang cukup gres dan sangat cepat terkenal terutama di Amerika Serikat. Bola basket terdiri dari beberapa aturan. Yang harus dipelajari ketika ingin sanggup menjadi seorang pemain basket yakni teknik dribble, melompat, dan mengetahui aturan-aturan permainan basket.

3.2. Saran

Bagi para pembaca, dibutuhkan makalah ini sanggup menjadi tumpuan permainan basket dan sanggup dijadikan rujukan untuk makalah lain yang berkaitan dengan bola basket.


Referensi:

  1. MAKALAH BASKET LENGKAP (https://paketmateriku.blogspot.com//search?q=makalah-basket-lengkap)
  2. Makalah Bola Basket. (Complit With gambar) (https://paketmateriku.blogspot.com//search?q=makalah-basket-lengkap)
  3. MAKALAH PENJASKES - BOLA BASKET (https://paketmateriku.blogspot.com//search?q=makalah-basket-lengkap)
  4. MAKALAH PERMAINAN BOLA BASKET (https://paketmateriku.blogspot.com//search?q=makalah-basket-lengkap)


Anda sanggup request artikel ihwal apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau eksklusif saja lewat kolom komentar :)


Sumber http://hedisasrawan.blogspot.com/


EmoticonEmoticon