Terkait dengan Kisi UN IPA Fisika Sekolah Menengah Pertama tahun 2016 dengan materi pengukuran, ada 3 hal yang akan dibahas :
1. Siswa bisa memahami perihal pengukuran
2. Siswa bisa mengaplikasikan pengetahuan perihal pengukuran
3. Siswa bisa bernalar perihal pengukuran.
Ketiga hal tersebut berturut-turut didasarkan pada level kognitif pengetahuan dan pemahaman, level kognitif budi sehat dan logika.
Pengukuran merupakan aktivitas membandingkan besaran yang diukur dengan besaran lain yang menjadi satuan.
Misalnya :
1. Untuk mengisi air sebanyak 1 kolam penuh dibutuhkan 100 baskom air. Ember di sini dianggap sebagai satuan dari volume.
2. Untuk mengukur panjang tali kita memakai penggaris yang panjangnya 1 meter. Ternyata panjang tali tersebut panjang tali tersebut 2,5 nya dari panjang penggaris atau 2,5 meter. Meteran tersebut kita anggap sebagai satuan panjang.
Tentunya standar alat ukur harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Tetap, tidak mengalami perubahan dalam keadaan apa pun
2. Dapat digunakan secara internasional
3. Praktis ditiru
Sekarang marilah kita bahas standar dan alat ukur panjang, massa dan waktu
1. Standar dan Alat Ukur Panjang
Standar panjang internasional yang pertama kali dibentuk ialah sebuah batang yang terbuat dari adonan platina-iridium yang disebut meter standar. Meter standar ini disimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional (The Internasional Bureau of Weights and Measures) Sevres, bersahabat Paris. Satu meter didefinisikan sebagai jarak antara dua ukiran pada meter standar yang bersuhu 00C.
Standar meter tersebut tidak gampang ditiru dan tidak memadai sehingga diganti. Selanjutnya 1 meter didefinisikan sebagai 1 650 763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas krypton-86 pada suatu kejadian lucutan listrik di ruang hampa.
Terakhir tahun 1983, satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa dalam selang waktu sekon.
Alat ukur panjang sanggup memakai mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Alat Ukur Panjang | Ketelitian | Kegunaan |
Mistar | 0,1 cm | Mengukur panjang sepeti meja, pensil dan sebagainya |
Jangka sorong | 0,01 cm | Mengukur dimensi dalam dan luar suatu benda,misalnya diameter dalam/luar cincin |
Mikrometer sekrup | 0,001 cm | Mengukur diameter luar benda maupun ketebalan benda yang sangat tipis, contohnya tebal kertas atau rambut |
2. Standar dan Alat Ukur Masa
Standar internasional untuk massa ialah sebuah silinder platina-iridium yang tersimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional Sevres, bersahabat Paris. Kilogram standar tersebut mempunyai massa 1 kilogram.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai satuan yang lain, menyerupai ons, kuintal dan ton.
1 ons = 0,1 kg
1 kuintal = 100 kg
1 ton = 1.000 kg
Alat ukur massa disebut neraca. Misalnya neraca pasar, neraca dua lengan, neraca tiga lengan, neraca kamar mandi dan neraca elektronik.
3. Standar dan Alat Ukur Waktu
Standar satuan untuk waktua ialah sekon atau detik.
Awalnya 1 sekon ditentukan menurut rotasi bumi. Sehingga 1 sekon sanggup didefinisikan sebagai
Sejak ditemukannya jam atom, 1 sekon didefinisikan sebagai selang waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium-133 untuk melaksanakan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali.
Selain detik atau sekon, dalam kehidupan sehari-hari satuan lain yang digunakan ialah menit, jam, hari dan seterusnya.
1 menit = 60 sekon
1 jam = 60 menit = 60 x60 sekon = 3.600 s
1 hari = 24 jam = 24 x 3.600 s = 86.400 s
Alat ukur waktu yang bisa digunakan ialah jam matahari, jam pasir, arloji dan stopwatch serta jam atom.
Untuk referensi soal dan latihannya bersambung ya…
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/
EmoticonEmoticon