Tuesday, August 18, 2015

Pengertian Ideologi

Pengertian Ideologi. Ideologi berasal dari kata Yunani idein yang berarti  melihat,  atau idea yang berarti raut muka, perawakan, gagasan, buah pikiran. logika yang  berarti  ajaran.  Atau Logos yang berarti ilmu.

Pengertian Ideologi secara umum yaitu suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laris seseorang dalam banyak sekali bidang kehidupan, ibarat :
  1. Bidang  politik,  termasuk  bidang  hukum,  pertahanan dan     keamanan.
  2. Bidang sosial
  3. Bidang kebudayaan
  4. Bidang keagamaan. 
Istilah ideologi pertama kali dipakai oleh seorang filsuf Perancis, Destutt de Tracy, pada tahun 1796. Destutt de Tracy memakai kata ideologi untuk menunjuk pada suatu bidang ilmu yang otonom, ialah analisis ilmiah dari berpikir manusia, otonom dalam arti lepas dari metafisika tetapi juga untuk mendefinisikan "sains perihal ide". Ideologi sanggup dianggap  sebagai  visi  yang  komprehensif,  sebagai  cara memandang  segala  sesuatu, sebagai daypikir dan beberapa kecenderungan filosofis, atau sebagai serangkaian wangsit yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang mayoritas kepada seluruh anggota masyarakat.

Ideologi merupakan sistem keyakinan yang  menyembunyikan  kontradiksi-kontradiksi  internalnya. Artinya, dalam setiap ideologi disembunyikan kontradiksi- pertentangan dalam ajaran-ajarannya. Misalnya, di dalam pemikiran demokrasi liberal terdapat kelemahan-kelemahan yang merugikan sesama insan dalam dukungan kesempatan untuk berkembang. Manusia yang gagal merupakan orang-orang yang tidak bisa mencapai kesuksesan dan bukan pertentangan dalam sistem ekonomi itu sendiri.

Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli
  1. Menurut Francis Bacon Ideologi yaitu sintesa pemikiran fundamental dari suatu konsep hidup.
  2. Menurut Gunawan Setiardjo  Ideologi yaitu kumpulan wangsit atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang hingga melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.
  3. Menurut Taqiyuddin An-Nabhani Mabda’ yaitu suatu aqidah aqliyah yang melahirkan peraturan. Yang dimaksud aqidah yaitu pemikiran yang menyeluruh perihal alam semesta, manusia, dan hidup, serta perihal apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan Zat yang ada sebelum dan setelah alam kehidupan di dunia ini. Atau Mabda’ yaitu suatu wangsit dasar yang menyeluruh mengenai alam semesta, manusia, dan hidup. Mencakup dua bab yaitu, fikrah dan thariqah.
  4. Menurut Destutt de Tracy Ideologi yaitu studi terhadap wangsit – ide/pemikiran tertentu. Menurut Descartes Ideologi yaitu inti dari semua pemikiran manusia.
  5. Menurut Napoleon Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya. Muhammad Menurut Ismail Ideologi (Mabda’) yaitu Al-Fikru al-asasi al-ladzi hubna Qablahu Fikrun Akhar, pemikiran fundamental yang sama sekali tidak dibangun (disandarkan) di atas pemikiran pemikiran yang lain. Pemikiran fundamental ini merupakan akumulasi tanggapan atas pertanyaan dari mana, untuk apa dan mau ke mana alam, insan dan kehidupan ini yang dihubungkan dengan asal muasal penciptaannya dan kehidupan setelahnya
  6. Menurut Machiavelli Ideologi yaitu sistem proteksi kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
  7. Menurut Karl Marx Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
  8. Menurut Thomas H Ideologi yaitu suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah semoga sanggup bertahan dan mengatur rakyatnya.
  9. Menurut Dr. Hafidh Shaleh Ideologi yaitu sebuah pemikiran yang mempunyai wangsit berupa konsepsi rasional (aqidah aqliyah), yang mencakup keyakinan dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang mencakup metode untuk mengaktualisasikan wangsit dan solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh dunia.
Hal Yang Mempengaruhi Ideologi
  1. Ekonomi sebagai basisnya
  2. Kelas yang berkuasa
  3. Kekuasaan represif
  4. Sesuatu yang berlawanan dengan kebenaran sejati.
Ideologi  juga  dapat  didefinisikan  sebagai  aqidah 'aqliyyah (akidah yang hingga melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan. Dalam artian keyakinan ialah pemikiran menyeluruh perihal alam semesta, manusia, dan hidup serta perihal apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan sebelum dan setelah alam kehidupan.Dapat dikatakan ideologi apabila mempunyai dua syarat, yaitu:
  1. Ide yang mencakup aqidah 'aqliyyah dan
  2. penyelesaian dilema hidup.

Dikutip dari banyak sekali sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi

Sumber http://seputarpengertian.blogspot.com


EmoticonEmoticon