Wednesday, March 25, 2015

Rumus Cermin Dan Lensa

Rumus Fisika : Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama, yaitu :

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

f = jarak fokus cermin atau lensa

R = jari-jari kelengkungan cermin atau lensa

s = jarak benda dari cermin atau lensa

s’ = jarak bayangan yang dihasilkan cermin atau lensa

h = tinggi benda

h’ = tinggi bayangan

M = perbesaran bayangan

(Catatan : dalam penulisan lain s dituliskan sebagai so dan s’ sebagai si)

Untuk lensa masih ada satu besaran yaitu kekuatan lensa (P) yang mempunyai satuan dioptri (D), yang dinyatakan sebagai :

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Atau

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Perbedaan rumus pada cermin dan lensa terletak pada jari-jari maupun fokusnya apakah bernilai positif atau negatif.

Jari-jari R atau jarak fokus bernilai positif berlaku untuk cermin cekung dan lensa cembung.

Jari-jari R atau jarak fokus bernilai negatif berlaku untuk cermin cembung dan lensa cekung.

Untuk sifat bayangan yang dihasilkan mempunyai ciri yang sama,

Jika didapatkan s’ bernilai positif maka sifat bayangannya faktual dan terbalik, sedangan jikalau s’ bernilai negatif maka sifat bayangannya maya dan tegak.

Demikian juga untuk perbesaran bayangan berlaku, jikalau M kurang dari 1 bayangan yang dihasilkan diperkecil, jikalau M sama dengan 1 bayangan yang dihasilkan sama besar dan jikalau M lebih besar dari 1 bayangan yang dihasilkan diperbesar.

Untuk jelasnya, perhatikan pola berikut :

1. Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di depan cermin cekung yang jarak fokusnya 10 cm. Tentukan :

a. Jarak bayangan yang dihasilkan?

b. Perbesaran bayangan

c. Sifat bayangan

Penyelesaian :

Untuk cermin cekung f bernilai positif

Sehingga diketahui :

f = 10 cm

s = 15 cm

Ditanyakan :

a. s’

b. M

c. Sifat bayangan

Jawab :

a. Rumus cermin

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

s’ = 30 cm (bayangan nyata, terbalik)

b. Perbesaran bayangan

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

(bayangan diperbesar)

c. Sifat bayangan

Nyata, terbalik, diperbesar.

2. Sama dengan soal no.1 tetapi cerminnya diganti dengan cermin cekung.

Penyelesaian

Untuk cermin cekung berlaku f bernilai negatif, sehingga

Diketahui :

f = -10 cm

s = 15 cm

Ditanyakan :

a. s’

b. M

c. Sifat bayangan

Jawab :

a. Rumus cermin

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

s’ = -6 cm (bayangan maya, tegak)

b. Perbesaran bayangan

Pada dasarnya rumus yang berlaku pada cermin dan lensa yakni sama Rumus Cermin dan Lensa

(bayangan diperkecil)

c. Sifat bayangan

Maya, tegak, diperkecil
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/


EmoticonEmoticon