Sunday, February 22, 2015

Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator

Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator. Transformator atau trafo merupakan alat yang dipakai untuk mengubah tegangan arus bolak-balik (AC).
Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator
Sumber : de.wikipedia.org
Seperti ditunjukkan pada gambar disamping, transformator terdiri dari pasangan kumparan primer dan sekunder yang diisolasi (terpisah)  dan dililitkan pada inti besi lunak, Inti besi lunak ini terbuat dari pelat yang berlapis-lapis.

Prinsip Kerja Transformator
Arus induksi mengalir melalui rangkaian sekunder dikala ada perubahan garis gaya magnet yang memotong kumparan sekunder. Agar terjadi ggl atau arus induksi secara terus menerus, maka rangkaian primer dihubungkan dengan sumber arus  bolak-balik (AC). Sumber arus bolak-balik ini yang dipakai sebab menghasilkan arus listrik yang berubah terhadap waktu. Jadi, jikalau transformator dihubungkan dengan sumber arus searah (DC) tidak bakal terjadi perubahan garis gaya magnet pada kumparan sekunder.

Jenis-Jenis Transformator
Transformator dibedakan menjadi 2, yaitu transformator step-up dan transformator step-down. Transformator step-up /penaik tegangan dipakai untuk menaikan tegangan arus bolak-baik (AC), sedangkan transformator step-down/penurun tegangan dipakai untuk menurunkan tegangan arus bolak-balik (AC).
Ciri-ciri transformator step-up/penaik tegangan :
- jumlah lilitan sekunder (Ns) lebih besar dari pada jumlah lilitan primer (Np) atau Ns > Np
- besarnya tegangan sekunder (Vs) lebih besar dari pada tegangan primer (Vp) atau Vs > Vp
- jumlah kuar arus sekunder (Is) lebih kecil dari pada berpengaruh arus primer (Ip) atau Is < Ip
Sebaliknya, Ciri-ciri transformator step-up/penaik tegangan :
- jumlah lilitan sekunder (Ns) lebih kecil dari pada jumlah lilitan primer (Np) atau Ns < Np
- besarnya tegangan sekunder (Vs) lebih kecil dari pada tegangan primer (Vp) atau Vs < Vp
- jumlah kuar arus sekunder (Is) lebih besar dari pada berpengaruh arus primer (Ip) atau Is > Ip

Persamaan Transformator
Pada transformator berlaku korelasi sebagai berikut :
Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator




dengan :
Vp = besar tegangan primer (volt)
Vs = besar tegangan  sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder
Dari persamaan di atas, nampak bahwa besarnya tegangan sebanding dengan banyaknya lilitan.

Untuk transformator ideal, yaitu trafo dengan efisiensi 100% berlaku :
Pp = Ps
Vp.Ip = Vs.Is
Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator




dengan :
Pp = daya primer (W)
Ps = daya sekunder (W)
Ip = besarnya berpengaruh arus primer (A)
Is = besarnya berpengaruh arus sekunder (A)

Untuk transformator tidak ideal (efisiensi kurang dari 100% berlaku)
Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator

Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator




Contoh soal :
1. Sebuah transformator dipasang pada tegangan 120 V. Jika banyaknya lilitan primernya 1000 liltan dan tegangan sekundernya 2000 lilitan, Berapa tegangan yang dihasilkan oleh transformator tersebut?
Diketahui :
Vp = 120 V
Np = 1000 lilitan
Ns = 2000 lilitan
Ditanya : Vs ?
Jawab :
Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator

Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator




1000 Vs = 120.2000
Vs = 120. 2 = 240 Volt

2. Sebuah transfomator ideal, berpengaruh arus primernya 3 ampere, besar tegangan primernya 220 volt dan tegangan sekundernya 110 volt. Berapa besar berpengaruh arus sekundernya?
Diketahui :
Ip = 3 A
Vp = 220 V
Vs = 110 V
Ditanya : Is?
Jawab :
Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator
Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator




110 Is = 3.220
Is = 3. 2 = 6 A

3. Sebuah transformator, daya primernya 200 watt. Jika daya sekundernya 180 watt, berapa efisiensi transformator tersebut?
Diketahui :
Pp = 200 W
Ps = 180 W
Ditanya :η?
Jawab :

Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator
Salah satu penerapan dari Induksi Elektromagnetik yaitu transformator Penerapan Induksi Elektromagnetik : Transformator




η = 90%
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/


EmoticonEmoticon