Soal-soal mengenai alat optik, khususnya cacat mata bisa mencakup pemahaman konsep dari pengertian, jenis cacat mata, letak bayangan yang terbentuk hingga dengan jenis lensa yang digunakan. Bahkan pada Ujian Nasional IPA Sekolah Menengah Pertama tahun kemudian (2013/2014) ditanyakan hingga ke penghitungan ukuran lensa kacamata yang dipakai.
Dalam postingan kali ini, khusus hanya membahas mengenai jenis kacamata beserta ukuran lensa yang diharapkan oleh penderita cacat mata baik miopi maupun hipermetropi.
1. Seorang penderita miopi mempunyai titik jauh 80 cm. Tentukan jenis kacamata dan ukuran lensa yang diharapkan supaya sanggup melihat menyerupai orang yang normal?
Penyelesaian :
Diketahui :
s =
s’ = - 80 cm
Ditanya :
Jenis kacamata dan ukuran lensa yang digunakan?
Jawab :
Kekuatan lensa :
Atau memakai rumus :
Dengan PR = -s’ = 80 cm = 0,8 m
2. Titik akrab mata seorang 50 cm. Ia ingin membaca pada jarak normal 25 cm, berapa ukuran lensa kacamata yang digunakan?
Diketahui :
s = sn = 25 cm
s’ = -50 cm
Ditanya :
P
Jawab :
f = 50 cm
Atau dengan memakai rumus :
Serta dengan menuliskan PP = -s’ = 50 cm
3. Seorang penderita hipermetropi sanggup membaca dengan terperinci pada jarak 100 cm. Berapa ukuran lensa kacamata yang diharapkan supaya orang tersebut sanggup membaca pada jarak 30 cm?
Penyelesaian :
Diketahui :
s' = 120 cm
s = 30 cm
Ditanya :
P
Jawab :
Kekuatan lensa :
Latihan :
1. Seseorang hanya bisa melihat benda terjauh dengan terperinci pada jarak 200 cm. Berapa kekuatan lensa yang dibutuhkan?
2. Seorang penderita akrab sanggup membaca terperinci pada jarak 40 cm. Berapa ukuran lensa kacamata yang diharapkan supaya orang tersebut sanggup membaca pada jarak 30 cm?
3. Seorang penderita akrab sanggup membaca terperinci pada jarak 80 cm. Berapa ukuran lensa kacamata yang diharapkan supaya orang tersebut sanggup membaca pada jarak baca normal (25 cm)?
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/
Dalam postingan kali ini, khusus hanya membahas mengenai jenis kacamata beserta ukuran lensa yang diharapkan oleh penderita cacat mata baik miopi maupun hipermetropi.
1. Seorang penderita miopi mempunyai titik jauh 80 cm. Tentukan jenis kacamata dan ukuran lensa yang diharapkan supaya sanggup melihat menyerupai orang yang normal?
Penyelesaian :
Diketahui :
s =
s’ = - 80 cm
Ditanya :
Jenis kacamata dan ukuran lensa yang digunakan?
Jawab :
Kekuatan lensa :
Atau memakai rumus :
Dengan PR = -s’ = 80 cm = 0,8 m
2. Titik akrab mata seorang 50 cm. Ia ingin membaca pada jarak normal 25 cm, berapa ukuran lensa kacamata yang digunakan?
Diketahui :
s = sn = 25 cm
s’ = -50 cm
Ditanya :
P
Jawab :
f = 50 cm
Atau dengan memakai rumus :
Serta dengan menuliskan PP = -s’ = 50 cm
3. Seorang penderita hipermetropi sanggup membaca dengan terperinci pada jarak 100 cm. Berapa ukuran lensa kacamata yang diharapkan supaya orang tersebut sanggup membaca pada jarak 30 cm?
Penyelesaian :
Diketahui :
s' = 120 cm
s = 30 cm
Ditanya :
P
Jawab :
Kekuatan lensa :
Latihan :
1. Seseorang hanya bisa melihat benda terjauh dengan terperinci pada jarak 200 cm. Berapa kekuatan lensa yang dibutuhkan?
2. Seorang penderita akrab sanggup membaca terperinci pada jarak 40 cm. Berapa ukuran lensa kacamata yang diharapkan supaya orang tersebut sanggup membaca pada jarak 30 cm?
3. Seorang penderita akrab sanggup membaca terperinci pada jarak 80 cm. Berapa ukuran lensa kacamata yang diharapkan supaya orang tersebut sanggup membaca pada jarak baca normal (25 cm)?
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/
EmoticonEmoticon