Pasang Surut Air laut
 |
| Hati-hati main di pantai makin siang bahari semakin pasang |
Pasang surut sanggup diartikan sebagai kejadian naik dan turunnya permukaan air laut.
Penyebab Pasang Surut
Penyebab utama pasang surut air bahari ialah gravitasi bulan. Gravitasi matahari juga mempengaruhi kejadian pasang surut. Meskipun matahari jauh lebih besar dari pada bulan, tetapi matahari berada pada jarak yang sangat jauh dari bumi (150 000 000 km). Bandingkan jarak bumi – bulan yaitu sekitar 385 000 km.
Perhatikan gambar berikut.
 |
| Pasang surut air laut |
Titik A berjarak paling erat dengan bulan. Hal ini menyebabkan posisi A mengalami gaya tarik bulan yang paling besar, kesudahannya air tertarik di bulan. Pada ketika ini terjadi pasang di A.
Posisi B, yang terletak berlawanan dengan posisi A, akan mengalami gaya tarik bulan yang paling lemah. Akibatnya air di posisi B bergerak menjauh B yang menyebabkan posisi B mengalami pasang.
Bagaimana dengan posisi C dan D?
Daerah C dan C mengalami surut lantaran airnya ditarik ke A dan B.
Dalam satu hari (24 jam) suatu daerah akan mengalami dua kali pasang (posisi A dan B) serta dua kali posisi surut (posisi D dan C). Anggaplah posisi bulan tetap, sebuah daerah akan menempati posisi A – B – C – D secara berurutan. Ketika mula-mula pasang di A, lalu mengalami surut (posisi D), pasang (posisi B) dan akhirnya surut (posisi C).
Antara pasang besar dan pasang kecil
Pasang besar dan pasang kecil keduanya sama-sama posisi pasang. Pasang besar dan kecil ini disebabkan oleh imbas gravitasi matahari. Pasang tanggapan gravitasi matahari ini hanya 5/11 kali pasang yang disebabkan gravitasi bulan. Tetapi adonan keduanya akan menawarkan imbas yang berbeda. Ketika posisi matahari dan bulan segaris (bulan gres atau bulan purnama) maka akan terjadi pasang kecil. Sedangkan ketika posisi matahari dan bulan saling tegak lurus (bulan kuartir awal atau kuartir akhir) akan terjadi pasang kecil. Perhatikan gambar berikut.
Manfaat pasang surut air laut.
Beberapa manfaat pasang surut air bahari ialah sebagai berikut.
1. Memudahkan kapal berlayar dan berlabuh. Pada ketika bahari pasang, di dermaga yang dangkal kapal bahari sanggup berlayar dan berlabuh pada ketika pasang.
2. Membuat garam di tepi laut.
Ketika pasang, air bahari mengisi petak-petak daerah pembuatan garam. Setelah surut, air bahari yang mengandung garam tertinggal dalam petak-petak itu.
3. Persawahan pasang surut. Saat terjadi pasang, air bahari ditampung di saluran-saluran sehingga air lautnya tidak menggenangi persawahan
4. Pembangkit listrik tenaga pasang surut
Beda ketinggian air ketika pasang surut menghasilkan energi potensial yang sanggup diubah menjadi energi untuk menggerakkan turbin
Sumber :
Kanginan, Marthen. 2003. Fisika 2000 Jilida 2A untuk SMU Kelas 2. Erlangga
Kanginan, Marthen. 2004. Sains Fisika 1A untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VII. Erlangga Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/
EmoticonEmoticon