Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Materi aturan kekekalan energi mekanik ini merupakan salah satu bahan yang esensial dikala membahas bahan wacana energi. Dalam kenyataan dalam kehidupan sehari-hari ditemukan banyak sekali masalah yang melibatkan konsep aturan kekekalan energi mekanik. Misalnya pada masalah benda yang dilempar ke atas, benda jatuh bebas, benda menuruni bidang miring dan kasus-kasus benda bergerak lainnya.
Perhatikan gambar berikut.
Sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian A. Mula-mula benda tersebut membisu (kecepatan awal nol). Selanjutnya, makin usang benda makin besar kecepatannya hingga alhasil ketika mencapai tanah kecepatannya bendanya maksimum. Perhatikan bahwa, benda makin usang makin cepat sedangkan ketinggian makin berkurang. Dengan kata lain, energi kinetiknya bertambah sedangkan energi potensialnya berkurang. Meskipun demikian jumlah energi total (energi potensial + energi kinetik) di setiap tetap yaitu sama. Inilah yang dimaksud dengan aturan kekekalan energi, yang dalam masalah ini yaitu energi mekanik.
Energi mekanik di A = energi mekanik di B = energi mekanik di C
Energi mekanik = energi potensial + energi kinetik
EM = mgh + ½ mv2
EMA = EMB
mghA + ½ mvA2 = mghB + ½ mvB2
Ketika benda di C (menyentuh tanah berlaku)
mghA + ½ mvA2 = mghC + ½ mvC2
mghA + ½ m.0 = mg.0 + ½ mvC2
ghA = ½ vC2
Contoh soal
Sebuah benda bermassa 0,1 kg berada pada ketinggian 10 m. Jika percepatan gravitasi bumi (g)= 10 m/s2, tentukan :
a. Energi mekanik mula-mula
b. Energi mekanik benda dikala mencapai tanah
c. Energi potensial dan energi kinetik benda dikala mencapai ketinggian 4 m
d. Kecepatan benda dikala mencapai tanah
Penyelesaian
Diketahui :
m = 0,1 kg
g = 10 m/s2
h = 10 m
Ditanya:
a. EM mula-mula
b. EM akhir
c. EP dan EK dikala h = 4 m
d. v dikala mencapai tanah
Jawab :
a. Mula-mula
EK = ½ m v2 = 0 ( benda mula-mula membisu atau v = 0)
EP = m g h = 0,1. 10. 10 = 10 J
EM = EP + EK = 10 J + 0 = 10 J
b. EM dikala menyentuh tanah
Berdasarkan aturan kekekalan energi mekanik, maka energi mekanik dikala menyentuh tanah juga 10 J
c. Pada dikala h = 4 m
EP = m g h = 0,1. 10. 4 = 4 J
Energi mekanik tetap = 10 J
EM = EP + EK
10 J = 4 J + EK
EK = 10 J – 4 J = 6 J
d. Saat mencapai tanah
EM = 10 J
EM = EP + EK
10 J = 0 + EK
EK = 10 J
EK = ½ m v 2
10 = ½ .0,1. v2
v2 = 200
atau memakai rumus
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/
EmoticonEmoticon