Mengenal Ilmu Pengetahuan Bumi Dan Antariksa (Ipba)

Sumber gambar : geografiselly.wordpress.com

Mengenal Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa atau disingkat dengan IPBA ini merupakan kelanjutan dari postingan Bencana Alam Kebumian, meskipun bersama-sama dikenalkan dulu IPBA nya. Karena bahan Bencana Alam Kebumian merupakan cuilan dari bahan IPBA. Tapi begitulah gagasan yang sanggup muncul secara tiba-tiba, sayang jika ditunda-tunda nanti malah hilang semangatnya.

Materi IPBA (Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa) telah dikenalkan semenjak SD, bahkan anak kelas 1 pun sudah sedikit-sedikit mengenalnya. Teringat beberapa soal anak saya, yang menanyakan ihwal benda langit yang kelap-kelip pada malam hari. Ada 3 pilihan yaitu bulan, bintang dan matahari. Demikian juga soal-soal lain ibarat pertanyaan di sebelah manakah matahari berada dikala pagi hari. Materi IPBA ini akan terus berlanjut hingga kelas VI SD, yang sudah mengenal ihwal tata surya, imbas rotasi dan revolusi bumi. Untuk tingkat SMP, bahan IPBA hingga mengenal aturan keppler, perhitungan perbedaan waktu berdasar garis bujur, hingga penerbangan luar angkasa. Di SMA, bahan IPBA ini terus diperdalam. Hukum Keppler pun sudah hingga perhitungannya. Teori pembentukan jagat raya pun diperdalam dan seterusnya.

Dalam buku berjudul Ilmu Kebumian dan Antariksa yang ditulis oleh Prof. Dr. H. Bayong Tyasyono HK,. DEA bahan Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA) memuat banyak sekali bahan sebagai berikut :
Model Tata Surya
Alam Semesta
Bintang Representatif : Matahari
Planet Bumi
Atmosfer Bumi
Hidrosfer
Litosfer
Bencana Alam Kebumian di Indonesia

Dalam cuilan kata pengantar buku ini disebutkan bahwa buku Ilmu Kebumian dan Antariksa yang sering disebut juga sebagai IPBA (Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa), bukan saja ditujukan untuk mahasiswa dan guru IPA, tetapi juga bagi mahasiswa yang mempelajari geografi, geofisika, geologi, ilmu kebumian, kelautan, lingkungan, meteorologi, oseanografi, sains atmosfer dan lain-lain. Karena memang IPBA ini mempelajari bumi dalam tata surya dan lapisan-lapisannya dari sentra bumi hingga puncak atmosfer. Artinya bahan pada IPBA ini memang berkaitan dengan bidang-bidang ilmu lain ibarat disebutkan di atas. Dalam IPBA, bahan mengenai lapisan bumi ibarat litosfer, hidrosfer, atmosfer dan ruang angkasa di luar atmosfer bumi dibahas secara mendetail.

Sebagai citra awal sanggup dijelaskan bahwa bumi merupakan cuilan dari tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Matahari terletak pada galaksi Bima Sakti. Galaksi disebut juga dengan kumpulan bintang-bintang. Matahari sendiri termasuk bintang yang relatif kecil di jagat raya tetapi berperan penting sebab paling erat dengan bumi.

Jarak antar bintang dinyatakan dengan tahun cahaya. Satu tahun cahaya ialah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun. Jarak matahari ke bumi sekitar 150 juta km, sedangkan jarak bintang - matahari yang terdekat kedua ialah Alpha Centauri yang berjarak 4,35 tahun cahaya atau jarak bumi - Alpha Centauri ialah 270.000 kali jarak bumi - matahari. Luar biasa bukan perbandingannya? Kalau begitu berapa ukuran jagat raya ini sesungguhnya? Wallahu alam. Yang terang tak terkira keagungan Sang Pencipta.



Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/