Berikut ialah aneka macam hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan.
Hama
Hama flora merupakan organisme yang menyerang flora sehingga pertumbuhan dan perkembangan flora tersebut terganggu. Hama yang menyerang flora pada umunya ialah hewan. Misalnya dari kelompok binatang menyusui (kera, tikus, gajah), dari kelompok serangga (walang sangit, wereng, belalang, kumbang, dan kutu daun, maupun dari kelompok burung (burung pipit, manyar dan gelatik).
Di antara hewan-hewan tersebut yang paling banyak menyerang organ flora ialah serangga.
Misalnya walang sangit yang menyerang biji padi yang masih gampang dan lunak. Akibatnya biji padi menjadi kosong, adakala berisi tetapi isinya tidak sempurna.
Ulat pengerek yang merupakan fase metamorfosis dari kupu-kupu Scirpophaga innonata menggerek dan merusak batang kemudian menyerbu titik tumbuh padi yang sedang disemai. Ulat tersebut sanggup berpindah dau satu batang ke batang yang lain. Serangan ulat pada pucuk daun mengakibatkan daun gres tidak akan terbentuk dan pucuk daun menjadi kuning dan risikonya mati.
Berikut aneka macam binatang yang berpotensi sebagai hama di Indonesia.
1. Tupai (Callosciurus natatus) menyerang buah kelapa.
2. Burung gereja (Passer montanus, Oates menyerang padi dan biji rumput-rumputan lain.
3. Codot (Cynopterus spinx, Vahl) menyerang buah dan sari buah.
4. Kepik hijau (Nesara viridula, L) menyerang tumbuhan palawija (mengisap cairan).
5. Kumbang cula (Xyloptrupes gideon. L) menyerang pucuk batang kelapa.
6. Kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros, L) menyerang pucuk batang kelapa atau daun muda.
7. Lalat buah menyerang buah-buahan.
8. Penggerek batang jeagung (Pyrausta nubilalis, Huber) menyerang batang dan biji jagung.
9. Ulat penggerek beras (Dichocrocis punctiferalis, Guen) menyerang bji padi/beras.
10. Ulat daun pisang (Erionota thrax, L) menyerang daun pisang.
11. Wereng cokelat (Nephotettix virescens) menyerang tumbuhan padi.
12. Tikus menyerang batang dan daun muda tumbuhan padi.
13. Belalang menyerang tumbuhan jagung.
Penyakit tumbuhan
Penyakit pada flora sanggup disebabkan oleh nanah jamur, bakteri, virus, dan alga.
a. Jamur
1) Penyakit pada padi disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae mengakibatkan ruas-ruas batang menjadi gampang patah dan tumbuhan padi akhrinya mati. Jamur Magnaporthe grisea mengakibatkan daun padi menguning.
2) Penyakit embun tepung disebabkan oleh jamur Peronospora parasitica. Jamur ini kadang-kadnag menyerang biji yang sedang berkecambah sehingga biji menjadi keropos dan risikonya mati. Jamur ini adakala menyerang daun pertama pada kecambah sehingga daun menjadi kerdil. Tumbuhan kerdil ini sanggup tumbuh terus tetapi daun-daunnya terdapat bercak-bercak hitam.
3) Penyakit rebah kecambah yang disebabkan oleh serangan cendawan/jamur Phytolium sp. atau Rhizoctonia solani. Penyakit ini mengakibatkan leher akar tumbuhan yang gres tumbuh (sedang berkecambah) menjadi busuk. Jamur yang menyerang akan mengakibatkan leher akar mengecil sehingga akar tidak bisa menopang batang. Batang tumbuhan menjadi wangi dan kering. Akhirnya tumbuhan yang gres akan rebah.
b. Bakteri
Misalnya penyakit yang menyerang pembuluh tapis batang jeruk (citrus vein phloem degenaration atau CVPD). Penyakit ini disebabkan oleh basil Serratia marcesecens. Gejala penyakit ini ialah daun menjadi kecil dan berwarna kuning, buah menjadi kuning, sehingga lama-lama akan mati. Penyakit CVPD yang belum parah sanggup diberikan antibiotik terramycin.
c. Virus
Misalnya virusTMV (tobacco mozaik virus) yang menyerang daun tembakau. Virus ini menyerang permukaan atas daun tembakau. Daun tembakau tampak bercak-bercak putih yang menjadikan daun tembakau bermutu rendah sehingga tidak laris dijual. Virus juga sanggup menyerang jeruk melalui mediator serangga.
d. Alga (ganggang)
Tumbuhan yang diserang alga/ganggang antara lain jeruk, jambu biji dan rambutan. Bagian flora yang diserang alga/ganggang biasanya penggalan daun. Ditandai dengan adanya bercak pada daun, kemudian permukaannya tumbuh rambut berwarna cokelat kemerahan.
e. Gulma
Gulma merupakan flora pengganggu tumbuhan budi daya. Gulma bersaing dengan tumbuhan utama dalam mendapat unsur har yang diharapkan untuk pertumbuhannya. Contoh gulma ialah teki ladang (Cyperus rotundus), alang-lang (Imperatus cylindrica) dan daun sendok.
Sumber :
Keumalasari, Dwi. 2014. Suju Sukses Juara Olimpiade Biologi. Jakarta : PT Grasindo
Sumarwan, Sumarwati dan Kusmayadi. 2004. Sains Biologi Sekolah Menengah Pertama Jilid 2A Kelas VIII Semester 1. Jakarta : Erlangga
Sumber gambar :
https://paketmateriku.blogspot.com//search?q=hama-walang-sangit-dan-pengendaliannya
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/
EmoticonEmoticon