Sebuah penggaris plastik yang digosok-gosokan pada rambut akan bisa menarik kertas-kertas kecil yang ada di dekatnya. Demikian juga sebuah balon yang sebelumnya digosok-gosokan pada kain wol akan melekat pada tembok.
Mengapa hal ini terjadi?
Kemampuan plastik dalam menarik kertas-kertas kecil maupun balon yang melekat pada tembok dikarenakan plastik dan balon tersebut telah menjadi benda yang bermuatan listrik.
Terkait dengan itu, sanggup dijabarkan sifat-sifat muatan listrik, sebagai berikut :
1. Ada dua jenis muatan listrik , yaitu muatan nyata dan muatan negatif
2. Muatan-muatan yang sejenis akan tolak-menolak dan muatan yang berbeda jenis akan tarik-menarik
3. Muatan bersifat baka artinya muatan tidak sanggup diciptakan dan tidak sanggup dimusnahkan. Ketika suatu benda digosok dengan benda lain, tidak ada muatan yang tercipta. Yang terjadi yaitu perpindahan muatan dari benda yang satu ke benda yang lain.
Misalnya pada yang beling digosok dengan sutra. Muatan negatif (elektron) akan mengalir dari beling ke sutra. Akibatnya beling akan menjadi bermuatan nyata dan sutra menjadi bermuatan negatif. Kalau dihitung jumlah muatan totalnya ya sama saja.
4. Muatan terkuantisasi yang artinya muatan listrik dari suatu partikel atau benda merupakan kelipatan terkecil (muatan “fundamental”) e.
Secara umum muatan q dituliskan sebagai q = Ne, dengan N yaitu bilangan bulat.
Satuan muatan dalam SI yaitu Coulomb. Satuan ini diturunkan dari satuan besaran pokok arus listrik dan waktu atau sanggup dituliskan :
1 coulomb = 1 Ampere. Detik
Berikut yaitu tabel muatan dan massa elektron, proton, dan neutron
Partikel | muatan (C) | Massa (kg) |
Elektron e | -1,6022 x 10-19 | 9,1094 x 10-31 |
Proton p | +1,6022 x 10-19 | 1,67262 x 10-27 |
Neutron | 0 | 1,67493 x 10-27 |
Suatu atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Jumlah proton dan elektron dari suatu atom yaitu sama. Dikatakan atom tersebut netral. Misalnya atom hidrogen terdiri dari 1 proton dan 1 elektron. Atom helium terdiri dari 2 proton, 2 elektron, dan 2 neutron.
Atom sanggup menjadi bermuatan nyata atau negatif dengan cara melepaskan atau mendapatkan elektron. Ketika atom tersebut melepaskan elektron, maka atom akan kekurangan elektron (jumlah elektronnya lebih kecil dari jumlah protonnya). Dikatakan atom tersebut menjadi bermuatan positif. Sebaliknya kalau atom tersebut mendapatkan elektron, maka atom tersebut akan kelebihan elektron (jumlah elektron lebih besar dari jumlah proton). Dikatakan atom tersebut bermuatan negatif.
Atom yang bermuatan listrik ini selanjutnya dinamakann ion.
Bahan Bacaan :
Surya, Yohanes. 1996. Olimpiade Fisika. Teori dan Latihan Fisika Menghadapi Masa Depan. PT Primatika Cipta Ilmu.
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/
EmoticonEmoticon