Evaluasi Soal-Soal Un Ipa 2014-2015 (Bagian 2)

Evaluasi soal-soal UN IPA 2014-2015 ini merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya. Berdasarkan pengamatan secara sekilas dari sekitar 20 paket soal yang kudapat dari perpustakaan sekolah, tidak ada perbedaan berarti soal-soal tiap paket baik dari tingkat kesulitan maupun jenis soalnya. Semoga hal ini tidak menjadi kebimbangan, terutama bagi para siswa maupun guru mapel UN yang bertanya-tanya mengenai "tingkat keadilan" pada paket soal yang diterima tiap anak.

Baiklah kita lanjutkan saja penilaian atau sedikit resume mengenai soal-soal UN IPA tahun pelajaran 2014-2015.
8. Soal nomer 8 mengenai kekerabatan antara massa jenis dengan posisi benda dikala dimasukkan ke dalam air. Sedikit kejutan ternyata yang dikeluarkan soal ini  (hukum Archimedes). Kok bukan penerapan aturan Pascal, tekanan hidrostatis maupun yang lainnya. Di salah satu soal disajikan gambar dua buah benda yang berada di dalam zat cair yang diketahui massa jenisnya. Ditanyakan berapa asumsi massa jenis kedua benda tersebut. Pada paket soal yang lain, malahan ditanyakan massa jenis dari dua buah benda yang dimasukkan ke dalam zat cair dan massa jenis zat cairnya juga. Bendanya sendiri ada yang karam dan ada yang terapung.

9. Soal nomer 9 mengenai getaran. Lumayan juga, yang dikeluarkan pada tahun ini mengenai besaran pada getaran (frekuensi dan amplitudo). Mencari panjang gelombang maupun cepat rambatnya lewat di tahun ini. Sedikit bernapas lega pada sebagian siswa yang menganggap soal gelombang jauh lebih susah ketimbang soal getaran. Mudah-mudahan tidak ada yang terjebak, alasannya yaitu pada soal bandul diayunkan setengah getaran saja dan jarak yang diketahui yaitu antara dua simpangan terjauh.

10. Soal nomer 10 mengenai manfaat pemantulan bunyi. Antara paket pun serupa, tidak ada yang menanyakan mengenai besaran fisisnya baik mencari kedalaman air maritim mapun jarak 2 buah tebing.

11. Soal nomer 11mengenai cacat lensa dan jenis lensa kacamata yang diharapkan menurut gambar pembentukan bayangan pada mata yang mengalami gangguan penglihatan (cacat). Tentunya bayangan yang terbentuk ada yang di depan atau di belakang retina. Dan yang mendapat soalnya ada 2 gambar, yaitu gambar sebelum seseorang pakai kacamata dan sesudah kacamata biar tidak menjadi bingung. Jauh lebih mendingan dikala soalnya mengenai besaran fisis, baik mengenai ukuran lensa kacamata yang diharapkan ataupun kekerabatan antara jarak fokus, jarak bayangan, perbesaran dan sifat bayangan pada cermin maupun lensa.

12. Soal nomer 12 mengenai kejadian listrik statis, yaitu proses pemuatan listrik dikala ada dua benda yang digosokkan.  Soalnya sanggup dalam bentuk pernyataan/gambar, contohnya batang beling digosokkan dengan kain sutra atau ada gambar sisir (plastik) beserta dua buah kain yaitu kain sutra dan kain wol. Ditanyakan seputar perpindahan elektron maupun muatan yang dihasilkan.

13. Soal nomer 13 mengenai aturan I Kirchoff. Hufff...yang keder dengan soal-soal rangkaian sanggup bernapas lega. Entah apa itu aturan ohm, rangkaian seri..rangkaian paralel..mencari berpengaruh arus utama maupun berpengaruh arus tiap cabang. Belum lagi kalau ada GGL-nya...Aman.
Untuk soal aturan I Kirchoff ini masih sederhana, yaitu diberikan gambar dengan beberapa arus yang mengalir dengan banyak sekali arah, dan ditanyakan salah satu arusnya.

14. Soal nomet 14 mengenai besarnya energi listrik yang digunakan dikala 3 buah alat dengan spesifikasi tertentu dipakai. Besaran yang diketahui yaitu berpengaruh arus, waktu penggunaan dan tegangan listrik yang digunakan. Gampang bukan? Tetapi hati-hati dalam mengerjakan, alasannya yaitu satuan energi yang diinginkan dalam bentuk Joule. Artinya satuan waktunya dirubah dulu ke detik (kalau lupa...kebangetan 1 jam = 3600 detik).

Sampai ini dulu penilaian soal-soal UN IPA tahun 2014 - 2015, kita tunggu kelanjutanya pada postingan mendatang. Semoga bermanfaat.



Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/