Wednesday, February 25, 2015

Ringkasan Bahan Magnet

Ringkasan materi magnet ini, dibagi menjadi 2 pecahan yaitu Kemangnetan dan Induksi Elektromagnet.
Kemagnetan
1. Dua kutub magnet yang sejenis tolak menolak, sedangkan kutub yang tidak sejenis tarik-menarik
2. Cara menciptakan magnet
 pecahan yaitu Kemangnetan dan Induksi  Elektromagnet Ringkasan Materi Magneta. menggosok
b. menggunakan arus listik (elektromagnet)
c. induksi (mendekatkan magnet tanpa menyentuh)
Menentukan kutub utara pada elektromagnetik : asisten menggenggam kuparan, putaran keempat jari sama dengan arah putaran arus dan ibu jari menunjukkan kutub utaranya.
3. Medan magnet yakni ruang di sekitar suatu magnet di mana magnet lain atau benda lain yang gampang dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik bila diletakkan dalam ruang tersebut.
4. Kemagnetan bumi
Kutub utara dari magnet batang imajiner terletak di bersahabat kutub selatan geografi dan kutub selatan dari magnet batang imajiner terletak di bersahabat kutub utara geografi.
Sudut yang terbentuk antara utara-selatan geografi dengan utara-selatan kompas disebut dudut deklinasi.
Sudut yang terbentuk antara medan magnetik (garis gaya magnet) dengan arah horizontal permukaan bumi disebut sudut inklinasi.
5. Percobaan Oersted
a. Di sekitar penghantar kawat berarus listrik terdapat medan magnet
b. Arah medan magnet bergantung pada arah arus listrik yang mengalir dalam kumparan
 pecahan yaitu Kemangnetan dan Induksi  Elektromagnet Ringkasan Materi MagnetMenentukan arah induksi magnet : bila asisten menggenggam penghantar lurus, ibu jari menunjukkan arah arus dan lipatan keempat jari lainnya menunjukkan arah induksi magnet.






6. Elektromagnetik :
Untuk memperkuat elektromagnetik :
- mengganti inti elektomagnetik dengan materi yang lebih bersifat magnet
- memperbanyak lilitan kumparan
- memperbesar besar lengan berkuasa arus
Manfaat :
- Mengangkat rongsokan besi-baja
- bel listrik
- relai magnetik
- pesawat telepon
7. Gaya Lorentz yakni gaya yang dialami penghantar berarus listrik dalam medan magnet.
Besarnya gaya Lorentz
F = B i l
F = gaya Lorentz (N)
B = medan magnet (wb/m2)
i = besar lengan berkuasa arus listrik (A)
l = panjang kawat (m)
Arah gaya Lorentz : bila asisten dibuka, ibu jari menunjukkan arah arus i, keempat jari menunjukkan arah medan magnetik B dan arah keluar dari telapak tangan menunjukkan arah F.
Penerapan : motor listrik dan galvanometer
 
Induksi Elektromagnetik
1. Induksi elektromagnetik disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnet yang dicakup dalam kumparan.
2. Besarnya GGL induksi dipengaruhi oleh :
a. jumlah lilitan
b. besar lengan berkuasa medan magnet yang dipakai
c. mempercepat gerak magnet
Dirumuskan dengan :
 pecahan yaitu Kemangnetan dan Induksi  Elektromagnet Ringkasan Materi Magnet
ε = ggl iduksi (volt)
N = jumlah lilitan
Φ = perubahan jumlah garis gaya magnet (Wb)
Δt = selang waktu (s)
3. Generator : mengubah energi kinetik menjadi energi gerak
Prinsip kerja : menghasilkan arus listrik dengan cara memutar kumparan di antara celah kutub utara-selatan sebuah magnet.
a. generator arus bolak-balik (AC atau alternator) : terdapat dua cincin luncur
b. generator arus searah (DC) : terdapat satu cincin belah (komutator)
Generator dalam prakteknya mempunyai kumparan yang membisu (stator) dan magnet yang bergerak (rotor).
Cara memperbesar ggl induksi pada generator :
a. menggunakan magnet yang lebih besar lengan berkuasa
b. menggunakan kumparan dengan lilitan lebih banyak
c. melilit kumparan pada besi lunak
d. memutar kumparan lebih cepat
4. Transformator : mengubah besarnya tegangan AC (bolak-balik)
a. Transformator step-up (penaik tegangan)
VS > VP, NS > NP, IS < IP
b. Transformator step-down (penurun tegangan)
VS < VP, NS < NP, IS > IP
Berlaku :
 pecahan yaitu Kemangnetan dan Induksi  Elektromagnet Ringkasan Materi Magnet
 pecahan yaitu Kemangnetan dan Induksi  Elektromagnet Ringkasan Materi Magnet

untuk transformator ideal (ρ=1), berlaku
 pecahan yaitu Kemangnetan dan Induksi  Elektromagnet Ringkasan Materi Magnet

VP,S = tegangan primer, sekunder (V)
NP,S = jumlah lilitan primer, sekunder
IP,S = arus primer, sekunder (A)
PP,S = daya primer, sekunder (W)
ρ = efisiensi transformator
5. Transmisi listrik jarak jauh
a. dengan sistem tegangan rendah/kuat arus besar
Keuntungan : mengurangi tingkat ancaman
Kerugian :
- efisiensi penyaluran daya rendah : semakin besar arus yang lewat semakin besar energi listrik yang hilang menjadi energi kalor (W = I2Rt)
- tidak hemat : membutuhkan kabel yang lebih besar lantaran energi panas yang timbul besar
b. dengan sistem tegangan tinggi/kuat arus rendah
Keuntungan :
- efisiensi penyaluran daya tinggi : besar lengan berkuasa arus yang kecil menjadikan energi panasnya kecil
- lebih hemat : kawat yang diharapkan relatif kecil lantaran arus kecil.

Kelemahan : tingkat ancaman tinggi 
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/


EmoticonEmoticon