Wednesday, January 14, 2015

Skl Un Ipa 40 : Bioteknologi

Kompetensi :
Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan, kelangsungan hidup dan pewarisan
sifat pada organisme serta kaitannya dengan lingkungan, teknologi dan masyarakat.
Indikator :
Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusia.
Materi :
 Mengaplikasikan konsep pertumbuhan dan perkembangan SKL UN IPA 40 : Bioteknologi
Tempe, produk teknologi konvensional
Bioteknologi yaitu pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang memakai makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia.

Bioteknologi Konvensional
1. Pengolahan Bahan Makanan
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau materi makanan, ibarat tempe, tape, oncom, dan kecap. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara pribadi dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
- Pengolahan susu menjadi  yoghurt, keju, dan mentega.
Dalam pembuatan yoghurt dibutuhkan basil Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Dalam pembuatan keju dipakai basil asam laktat, yaitu Lactobacillus dan Streptococcus. Dalam pembuatan mentega digunakan  mikroorganisme Streptococcus lactis dan Lectonostoceremoris.
- Dalam pembuatan kecap, jamur, dibutuhkan Aspergillus oryzae.
- Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit dibutuhkan empat jenis kapang dari genus Rhizopus,
yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae.

2. Bidang Pertanian
a. Penanaman secara hidroponik
Hidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan ponos yang berarti bekerja. Jadi, hidroponik artinya pengerjaan air atau bekerja dengan air.
Adapun metode yang dipakai dalam hidroponik, antara lain metode kultur air (menggunakan media air), metode kultur pasir (menggunakan media pasir), dan metode porus (menggunakan media kerikil, penggalan kerikil bata, dan lain-lain).
b. Penanaman secara aeroponik
Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponos yang berarti daya. Jadi, aeroponik yaitu pemberdayaan udara.

Bioteknologi Modern
a. Rekayasa genetika
Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup gres dengan sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA.
Untuk mengubah DNA sel sanggup dilakukan melalui banyak cara, contohnya melalui transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi DNA.
b. Bioteknologi bidang kedokteran
Misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal, vaksin, antibiotika dan hormon.
c. Bioteknologi bidang pertanian
1) Pembuatan flora yang bisa mengikat nitrogen
2) Pembuatan flora tahan hama
d. Bioteknologi bidang peternakan
Misalnya produksi hormon pertumbuhan yang sanggup merangsang pertumbuhan binatang ternak
e. Bioteknologi materi bakar masa depan
Misalnya  gasbio (metana) dan gasahol (alkohol).
f. Bioteknologi pengolahan limbah
Salah satu pola proses daur ulang sampah yang telah diuji pada beberapa sampah flora yaitu proses pirolisis. Proses pirolisis yaitu proses dekomposisi bahan-bahan sampah dengan suhu tinggi pada kondisi tanpa oksigen. Dengan cara ini sampah sanggup diubah menjadi arang, gas (misal: metana) dan materi anorganik.

Sumber Bacaan :
Wariyono, Sukis. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA terpadu untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/


EmoticonEmoticon