SKL UN IPA 36 : Gerak pada Tumbuhan
Kompetensi :Menjelaskan sistem organ dalam kehidupan tumbuhan.
Indikator :
Menjelaskan cara mengikuti keadaan (respon) tumbuhan terhadap imbas lingkungan luar.
Materi
Gerak pada tumbuhan
- Gerak Endonom/autonom, terjadi secara impulsif dan tidak diketahui penyebabnya, atau tidak
memerlukan rangsang dari luar. Misalnya gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata sanggup diketahui dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel.Gerak rotasi sitoplasma - Gerak Higroskopis, ialah gerak penggalan badan tumbuhan lantaran imbas perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Misalnya Merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polong-polongan, membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan, membentang dan menggulungnya gigi-gigi peristoma pada sporangium lumut.
Peristome lumut - Gerak Esionom, yaitu gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar.
- Gerak Tropisme, ialah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibagi menjadi geotropisme(gravitropisme), hidrotropisme, tigmotropisme, kemotropisme, dan fototropisme (heliotropisme).
- Gerak Taksis, ialah gerak pindah kawasan seluruh penggalan tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.
|
- Gerak Nasti, ialah gerak sebagian badan tumbuhan akhir rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dibedakan menjadi niktinasti, fotonasti, dan tigmonasti atau seismonasti.
Sumber rujukan :
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
. Sumber https://arsyadriyadi.blogspot.com/
EmoticonEmoticon