Sel prokariotik ialah sel pada kingdom monera yang tidak mempunyai membran inti, mitokondria, dan membran organel apapun. Materi genetik yang biasanya ada dalam membran inti tidak terbungkus. Ketiadaan membran inti itulah yang menjadi perbedaan sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik terdapat pada kingdom monera (bakteri) yang merupakan makhluk uniseluler (bersel satu). Berikut ialah bagian-bagian sel prokariotik beserta fungsinya. Langsung saja kita simak yang pertama:
Bagian dari: Sel (Artikel Lengkap Biologi)
kromosom dan berbentuk sirkuler. DNA pada plasmid bisa direplikasi sendiri. Jumlah dan ukuran plasmid pada sel bervariasi bergantung pada jenis plasmid yang dimiliki. Fungsi plasmid ialah membawa sifat non-esensial dari DNA yang memberi kentungan pada sel prokariotik ibarat resistensi antibiotik, virulensi (kemampuan mengakibatkan penyakit), dan konjugasi (berbagi plasmid dengan sel prokariotik lain). Non-esensial berarti tidak berperan secara pribadi dalam metabolisme dan segala acara biologis yang mendukung bakteri. Plasmid juga terdapat di beberapa mikroba eukariotik ibarat ragi.
3. Ribosom
Selengkapnya: Ribosom (Artikel Lengkap)
Ribosom ialah mesin nano sintesis protein. Sel prokariotik mempunyai banyak ribosom. Fungsi ribosom ialah melaksanakan translasi dalam sintesis protein yang mengubah isyarat genetik DNA menjadi protein. Terdapat beberapa perbedaan antara ribosom prokariotik dengan ribosom eukariotik. Ukuran ribosom prokariotik lebih kecil dan rRNA yang lebih sedikit.
4. Sitoplasma
Selengkapnya: Sitoplasma (Artikel Lengkap)
Sitoplasma ialah cairan sel di dalam membran sel yang tersusun atas air, protein, lipid, mineral, dan enzim. Organel juga berada di dalam sitoplasma. Fungsi sitoplasma ialah sebagai daerah berlangsungnya reaksi metabolisme dan menyimpan cadangan masakan dalam bentuk granula tidak larut air (granula penyimpanan).
5. Membran Plasma
Membran plasma ialah membran biologis semi permeabel tipis yang terdiri dari dua lapis fosfolipid dan tertanam dengan protein. Fungsi membran plasma ialah sebagai pelindung sel terhadap lingkungan ekstraseluler dan mengatur kemudian lintas zat-zat keluar masuk sel.
6. Dinding Sel
Selengkapnya: Dinding Sel (Artikel Lengkap)
Dinding sel ialah struktur pelapis bab luar sel yang lebih keras dan kaku yang berada di antara kapsul (kapsula) dan membran plasma. Terdapat pori-pori untuk kanal keluar molekul. Fungsi dinding sel ialah untuk memberi bentuk dan melindungi organel internal sel.
7. Kapsula
Kapsul atau kapsula ialah lapisan terluar dari basil dengan ketebalan bervariasi di tiap jenis bakteri. Lapisan tebal disebut kapsul yang tersusun dari glikoprotein dan biasanya terdapat pada basil pembawa penyakit (bersifat patogen). Sedangkan lapisan tipis disebut lapisan lendir yang tersusun dari air dan polisakarida dan biasanya terdapat pada basil bersifat saproba (mendapatkan masakan dari sisa organisme lain). Fungsi kapsula ialah sebagai pelindung sel, mencegah sel kekeringan, membantu melekatkan diri dengan basil lain atau pada organisme lain, dan melindungi basil patogen dari efek antibodi sel inang.
8. Flagela
Flagela ialah struktur ibarat cambuk yang memungkinkan sel untuk bergerak. Pada prokariotik, struktur flagella sangat sederhana dibandingkan pada sel eukariotik alasannya ialah hanya terdiri dari serat tunggal protein flagellin. Fungsi flagela ialah sebagai alat gerak sel. Gerakan flagela prokariotik ibarat memutar-mutar.
9. Nukleoid
Nukleoid ialah wilayah sel yang tipis, transparan, dan berisi DNA primer. Nukleoid merupakan sentra utama transkripsi dan replikasi DNA. Bentuknya tidak beraturan dengan ukuran nukleoid bervariasi bergantung pada jenis sel. Untaian DNA pada nukleoid berbentuk bulat atau oval. Fungsi nukleoid serupa dengan inti sel (nukleus) pada eukariotik, hanya saja tanpa membran inti sehingga mengalami kontak pribadi dengan sitoplasma.
Sumber http://hedisasrawan.blogspot.com/
EmoticonEmoticon