Tuesday, January 2, 2018

Struktur Ginjal Insan (Artikel Lengkap)

Ginjal ialah dua organ berbentuk kacang merah yang ditemukan di sisi kiri dan kanan badan manusia. Letak ginjal berada di rongga perut masing-masing di setiap sisi tulang belakang, dan terletak pada posisi retroperitoneal pada sudut yang agak miring. Posisi kedua ginjal asimetri alasannya posisi hati, sehingga ginjal kanan lebih rendah dan berukuran lebih kecil dari pada ginjal kiri, dan ditempatkan sedikit lebih ke tengah daripada ginjal kiri. Ginjal kiri terletak pada tingkat tulang belakang T12 hingga L3, sedangkan ginjal kanan sedikit lebih rendah. Ginjal kanan berada sempurna di bawah diafragma dan posterior hati. Ginjal kiri berada di bawah diafragma dan posterior limpa. Di atas setiap ginjal terdapat kelenjar adrenalin. Bagian atas ginjal sebagian dilindungi oleh tulang rusuk ke-11 dan ke-12. Bagian superior ginjal kanan bersebelahan dengan hati. Setiap ginjal beserta kelenjar adrenal dikelilingi oleh dua lapisan lemak yaitu lemak perirenal dan lemak pararenal.

Baca juga: 13 Fungsi Ginjal (Artikel Lengkap)

Struktur ginjal berbentuk menyerupai kacang dengan cembungan dan cekungan. Daerah tersebunyi di bab cekungan ialah hilum ginjal yang merupakan tempat arteri ginjal dan ureter memasuki ginjal. Ginjal dikelilingi oleh jaringan fibrosa yang keras dan kapsul ginjal.

Pada laki-laki dewasa, ginjal mempunyai berat antara 125 hingga 170 gram. Pada perempuan remaja berat ginjal antara 115 hingga 155 gram. Panjang ginjal pada orang remaja rata-rata 11,2 cm di sisi kiri dan 10,9 cm di sisi kanan. Volume ginjal rata-rata ialah 146 cm3 di sebelah kiri dan 134 cm3 di sebelah kanan.

1. Anatomi Ginjal

Bagian dari: Anatomi Ginjal (Artikel Lengkap)

Ginjal terbagi menjadi dua struktur utama yaitu korteks di bab luar dan medula di bab dalam. Secara keseluruhan, struktur ini berbentuk delapan hingga 18 lobus ginjal berbentuk kerucut, masing-masing berisi korteks ginjal yang mengelilingi sebagian medula yang disebut piramida ginjal. Antar piramida ginjal terdapat proyeksi korteks yang disebut kolom ginjal. Nefron yang merupakan struktur fungsional penghasil urine ginjal, membentang dari korteks hingga medula. Bagian awal penyaringan pada nefron ialah renal korpuskula yang terletak di korteks, kemudian diikuti dengan tubulus ginjal yang melewati korteks hingga bab dasar medula. Ujung masing-masing piramida mengeluarkan urine ke ureter.

2. Bagian-Bagian Ginjal

Selengkapnya: 20 Bagian-Bagian Ginjal Beserta Fungsinya

Berikut ialah bagian-bagian ginjal beserta penjelasannya:

Ginjal ialah dua organ berbentuk kacang merah yang ditemukan di sisi kiri dan kanan badan Struktur Ginjal Manusia (Artikel Lengkap)

  1. Calyces atau renal calyx, ialah bilik ginjal tempat urine mengalir menuju pelvis kemudian ureter.
  2. Pelvis, ialah titik temu dua atau tiga calyces. Fungsinya ialah untuk meneruskan urine ke ureter.
  3. Medula, ialah bab terdalam dari ginjal. Medula terdiri dari beberapa bab yang dikenal sebagai piramida ginjal. Di bab tersebut terdapat bab bawah nefron yakni lengkung henle dan sebagian tubulus.
  4. Korteks, ialah bab luar ginjal antara kapsul ginjal dan medula. Pada korteks terdapat beberapa bab nefron menyerupai glomerulus dan tubulus.
  5. Ureter, ialah tabung yang terbuat dari serat otot polos yang mendorong urine dari ginjal ke kandung kemih.
  6. Vena ginjal, ialah pembuluh darah yang membawa darah yang telah disaring ginjal menuju vena cava inferior.
  7. Arteri ginjal, ialah pembuluh darah yang membawa darah dari aorta perut ke ginjal untuk dilakukan penyaringan darah serta suplai masakan dan oksigen ke ginjal.

3. Pasokan Darah ke Ginjal

Sirkulasi renal memasok darah ke ginjal melalui arteri ginjal kiri dan kanan, yang bercabang eksklusif dari aorta perut. Meskipun ukurannya relatif kecil, ginjal mendapatkan sekitar 20% darah dari jantung.

Setiap cabang arteri renalis menjadi arteri segmental, kemudian bercabang lagi menjadi arteri interlobar yang menembus kapsul ginjal. Arteri interlobar kemudian memasok darah ke arteri arkuata yang melewati batas korteks dan medula. Setiap arteri arkuata memasok glomeruli.

Setelah penyaringan terjadi, darah bergerak melalui jaringan kecil venula yang bertemu menjadi vena interlobular. Seperti halnya distribusi arteriol, pembuluh darah mengikuti teladan yang sama. Interlobular memperlihatkan darah pada vena arkuata kemudian kembali ke vena interlobar, yang kemudian membentuk vena renalis yang keluar dari ginjal.

Tabel di bawah ini memperlihatkan jalur yang dilewati darah ketika melintasi glomerulus, yang berjalan turun pada arteri dan naik pada vena. Namun, model ini sudah sangat disederhanakan semoga lebih gampang memahaminya. Arteri dan vena interlobar (beda dengan interlobular) yang ada di antara dua lobus ginjal, juga dikenal sebagai kolom ginjal (daerah korteks antara dua piramida).

Arteri (turun)

Vena (naik)

Aorta abdominal Vena cava
Arteri renalis Vena renalis
Arteri segmental -
Arteri lobar -
Arteri interlobar Vena interlobar
Arteriol aferen Arteriol eferen
Glomerulus Glomerulus

4. Pasokan Saraf ke Ginjal

Ginjal dan sistem saraf berkomunikasi melalui pleksus ginjal, dimana jaringannya ada di sepanjang arteri ginjal yang mencapai setiap bab ginjal. Impuls dari sistem saraf simpatik memicu vasokonstriksi di ginjal, sehingga mengurangi pemikiran darah ke ginjal. Ginjal juga mendapatkan impuls (rangsangan) dari sistem saraf parasimpatik melalui cabang ginjal nervus vagus, namun fungsinya masih belum jelas. Impuls sensorik dari ginjal bergerak ke tingkat T10-11 dari sumsum tulang belakang, kemudian diteruskan untuk memberikan rasa sakit pada ginjal.

5. Mikroanatomi Ginjal

Histologi renalis mempelajari struktur mikroskopik ginjal. Terdapat beberapa jenis sel pada ginjal yakni:

  1. Sel parietal glomerulus ginjal.
  2. Podosit glomerulus ginjal.
  3. Sel parenkim tubulus kontortus proksimal.
  4. Sel tipis lengkung henle.
  5. Sel tebal lengkung henle naik.
  6. Sel tubulus kontortus distal.
  7. Sel utama duktus kolektivus.
  8. Sel intercalated duktus kolektivus.
  9. Sel intersisial ginjal.

6. Bagian-Bagian Nefron

Selengkapnya: 7 Bagian-Bagian Nefron dan Fungsinya

Nefron ialah unit fungsional ginjal. Berikut ialah bagian-bagian nefron beserta klarifikasi fungsi:

Ginjal ialah dua organ berbentuk kacang merah yang ditemukan di sisi kiri dan kanan badan Struktur Ginjal Manusia (Artikel Lengkap)

  1. Badan malpighi, ialah jaringan berbentuk piramida pada ginjal. Disinilah nefron berada.
  2. Glomerulus, ialah jaringan kapiler yang terletak di bab awal nefron ginjal. Fungsi glomerulus ialah menyaring darah (filtrasi) sehingga menghasilkan urine primer.
  3. Kapsula bowman, ialah selubung menyerupai cangkir di bab awal nefron ginjal. Fungsi kapsula bowman ialah menyelubungi glomerulus dan mengumpulkan hasil saringan glomerulus.
  4. Tubulus kontortus proksimal, ialah bab nefron yang membentang dari kapsula bowman ke lengkung henle. Fungsi tubulus kontortus proksimal ialah untuk melaksanakan penyerapan kembali (reabsorpsi) zat-zat pada urine primer yang masih diharapkan badan menyerupai asam amino, glukosa, garam, dan air.
  5. Lengkung henle, ialah bab melengkung ke bawah hingga menuju medula ginjal yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal. Fungsi lengkung henle ialah mengkonsentrasikan urea dan mencegah pemikiran balik urine.
  6. Tubulus kontortus distal, ialah bab nefron yang berada di antara lengkung henle dan tubulus kolektivus. Fungsi tubulus kontortus distal ialah untuk melepaskan zat (augmentasi) yang tidak mempunyai kegunaan lain sehingga menghasilkan urine sesungguhnya.
  7. Tubulus kolektivus, ialah tabung sempit panjang yang menampung urine dari nefron. Fungsi tubulus kolektivus ialah mengumpulkan urine dari beberapa nefron untuk dibawa ke pelvis.

7. Gen dan Ekspresi Protein pada Ginjal

Sekitar 20.000 gen diekspresikan dalam sel insan dan hampir 70% gen tersebut diekspresikan dalam ginjal remaja normal. Lebih dari 300 gen lebih spesifik diekspresikan di ginjal, dan hanya 50 gen yang sangat spesifik untuk ginjal. Banyak protein spesifik ginjal yang diekspresikan dalam membran sel dan berfungsi sebagai protein transporter. Protein spesifik ginjal tertinggi yang diekspresikan ialah uromodulin yang banyak terkandung dalam urin dan berfungsi untuk mencegah kalsifikasi dan pertumbuhan bakteri. Protein spesifik diekspresikan dalam bab ginjal yang berbeda menyerupai podosin dan nefrin yang diekspresikan di glomeruli, keluarga protein penyerap SLC22A8 yang diekspresikan di tubulus kontortus proksimal, calbindin yang diekspresikan dalam tubulus kontortus distal, dan aquaporin 2 yang diekspresikan di dalam sel duktus kolektivus.

8. Perkembangan Ginjal

Ginjal mamalia berkembang dari mesoderm. Perkembangan ginjal, yang juga disebut nefrogenesis, terdiri dari tiga fase perkembangan yaitu pronephros, mesonephros, dan metanephros.


Anda sanggup request artikel apa saja melalui hedisasrawan@gmail.com atau eksklusif saja lewat komentar dibawah :)
Sumber http://hedisasrawan.blogspot.com/


EmoticonEmoticon